Sistem Ekonomi Sosialisme atau Etatisme
Istilah sosialisme atau sosialis dapat
mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau
kelompok ideologi, sistem ekonomi dan negara. Istilah ini mulai digunakan sejak
awal abad ke-19. Dalam bahasa inggris, istilah ini digunakan pertama kali
untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1872. Di Perancis,
istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun
1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud. Penggunaan
istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda
oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal
dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal
abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian
yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak
daripada hanya segelintir elite. Sistem ekonomi sosialisme atau etatisme, yaitu suatu
sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud
pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan
kepada masyarakat.
Sistem
ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang
dituding sebagai penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Ia
adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis yang sepenuhnya menyerahkan
siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Sedangkan dalam sistem
ekonomi sosialis, Pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda
perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.
Penganut
kedua sistem ini sama-sama mengklaim bahwa salah satu sistem lebih baik dari
yang lain, membuat rivalitas antar sistem ini menjalar ke berbagai aspek
kehidupan lainnya, mulai dari politik, sosial, budaya sampai pada gilirannya
berubah menjadi sebuah ideologi yang menjadi pedoman dan spirit dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pandangan
sosialis mulai nampak pada abad ke sembilan belas, mereka telah mati-matian
memerangi pandangan-pandangan ekonomi kapitalis. Munculnya sosialisme adalah
akibat kedzaliman yang diderita masyarakat karena sistem ekonomi kapitalis
serta beberapa kekeliruan yang terjadi di dalamnya.
Selanjutnya,
Sistem ekonomi sosialis mengikuti tiga prinsip yang berbeda dengan sistem ekonomi
sebelumnya yaitu :
Pertama,
Mewujudkan kesamaan secara riil.
Kedua,
Menghapus kepemilikan individu sama sekali atau sebagian saja.
Ketiga,
Mengatur produksi dan distribusi secara kolektif.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialisme, diantaranya:
1. tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
1. tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme
http://www.fimadani.com/sistem-ekonomi-sosialis/
No comments:
Post a Comment